Bagaimana sikap dalam menghadapi globalisasi sosial budaya di kehidupan masyarakat Indonesia?
Sikap masyarakat Indonesia terhadap globalisasi sosial budaya bercampur baur; ada yang menerima, ada yang menolak. Penapisan budaya asing, memilih yang sesuai dan menggabungkannya dengan budaya tempatan, amat penting. Serentak itu, promosi budaya asli Indonesia di peringkat antarabangsa merupakan kunci untuk memelihara jati diri dan menjana rasa cinta akan warisan budaya sendiri. Ini memastikan keseimbangan antara kemajuan dan kelestarian budaya.
- Mengapa sistem akuntansi sangat diperlukan di dalam suatu perusahaan?
- Apa saja faktor penyebab keberagaman di Indonesia?
- 5 Apa saja keberagaman yang ada di Indonesia?
- Mengapa ada banyak sekali suku dan budaya terbentuk di Indonesia?
- Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap budaya nasional Indonesia?
- Apa saja contoh globalisasi dalam bidang sosial?
Bagaimana masyarakat Indonesia menghadapi globalisasi sosial budaya?
Alahai, globalisasi ni kan… macam tsunami budaya, melanda Indonesia dengan derasnya. Ingat lagi masa saya di Jogja tahun 2017, banyak kedai jual baju-baju import, fesyen Korea meletup! Tapi, orang Indonesia bijak, tau. Mereka tak cuma telan bulat-bulat.
Ada usaha tapis budaya asing tu, pilih yang sesuai dengan jiwa kita, gabung dengan yang ada. Macam batik, sekarang ramai gabung corak moden, tapi tetap kekal identiti batik itu sendiri. Seronok tengok!
Pastu, usaha promosi budaya sendiri pun gigih. Saya tengok sendiri ramai anak muda Indonesia aktif di media sosial, promosikan gamelan, tari tradisional, makanan. Harga tiket masuk ke Borobudur pun dah naik, tapi tetap ramai pelancong.
Kesimpulannya? Masyarakat Indonesia tangguh, kreatif. Mereka tak hanyut, tetapi bijak pilih, dan aktif memperjuangkan budaya sendiri. Bangga betul!
Maklum Balas Jawapan:
Terima kasih atas maklum balas anda! Pendapat anda sangat penting untuk membantu kami memperbaiki jawapan di masa hadapan.