Kapan anak harus berhenti minum susu?

11 bilangan lihat
Tiada jawapan tunggal kerana ia bergantung pada keperluan individu. Selepas usia setahun, susu lembu boleh diperkenalkan secara beransur-ansur. Susu ibu digalakkan sehingga usia dua tahun atau lebih. Sekiranya kanak-kanak mendapat nutrien mencukupi daripada pelbagai sumber makanan, pengambilan susu lembu boleh dikurangkan atau dihentikan selepas usia dua tahun. Namun, jika anak cenderung memilih susu berbanding makanan lain, berundinglah dengan pakar pemakanan atau doktor untuk pelan peralihan yang sesuai bagi memastikan pengambilan nutrisi seimbang.
Maklum Balas 0 bilangan suka

Bila Masanya Anak Perlu Berhenti Minum Susu?

Tidak ada jawaban pasti kapan anak harus berhenti minum susu, karena hal ini tergantung pada kebutuhan individu. Namun, secara umum, ada beberapa pedoman yang dapat diikuti.

Setelah Berusia Satu Tahun

Setelah anak berusia satu tahun, susu sapi dapat diperkenalkan secara bertahap. Susu sapi merupakan sumber kalsium dan protein yang baik, dan dapat dijadikan pengganti susu formula atau ASI. Namun, penting untuk memperkenalkan susu sapi secara perlahan untuk menghindari gangguan pencernaan.

ASI Dianjurkan hingga Dua Tahun atau Lebih

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif hingga usia enam bulan, dan dilanjutkan hingga usia dua tahun atau lebih. ASI merupakan sumber nutrisi yang lengkap dan seimbang, dan memberikan banyak manfaat kesehatan bagi bayi dan ibu.

Setelah Usia Dua Tahun

Jika anak mendapatkan nutrisi yang cukup dari berbagai sumber makanan, konsumsi susu sapi dapat dikurangi atau dihentikan setelah usia dua tahun. Ini karena susu bukanlah sumber nutrisi esensial setelah usia ini.

Namun, jika anak cenderung memilih susu daripada makanan lain, sebaiknya berkonsultasilah dengan ahli gizi atau dokter. Mereka dapat membantu membuat rencana transisi yang sesuai untuk memastikan bahwa anak tetap mendapatkan nutrisi yang seimbang.

Tanda-tanda Anak Siap Berhenti Minum Susu

Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa anak mungkin siap untuk berhenti minum susu:

  • Mereka makan makanan padat dengan baik dan seimbang.
  • Mereka tidak lagi haus susu di antara waktu makan.
  • Mereka tidak bangun di malam hari untuk minum susu.
  • Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda intoleransi laktosa, seperti kembung, diare, atau sakit perut setelah minum susu.

Cara Membantu Anak Berhenti Minum Susu

  • Kurangi konsumsi susu secara bertahap, misalnya dengan mengurangi jumlah susu yang ditawarkan pada setiap kali makan.
  • Tawarkan minuman lain seperti air putih, jus buah, atau susu nabati.
  • Hindari memaksa anak untuk minum susu, karena ini hanya akan membuat mereka semakin menentangnya.
  • Berikan banyak makanan padat yang kaya kalsium, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan produk susu yang difermentasi.
  • Puji anak atas kemajuan mereka, dan jangan berkecil hati jika mereka mengalami kemunduran.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang konsumsi susu anak Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan. Mereka dapat memberikan panduan dan dukungan untuk membantu Anda membuat keputusan terbaik untuk anak Anda.