Apa hubungan antara tegangan dan arus listrik?

Hubungan Antara Voltan dan Arus Elektrik

Voltan dan arus adalah dua besaran elektrik penting yang memainkan peranan penting dalam memahami litar elektrik. Hubungan antara kedua besaran ini dapat diringkas sebagai berikut:

• Voltan dan Arus Berkadar Terus:
  Semakin tinggi voltan yang diterapkan pada suatu konduktor, semakin tinggi pula arus yang mengalir melaluinya. Hal ini karena voltan memberikan gaya dorong bagi elektron untuk bergerak, sehingga semakin tinggi voltan, semakin besar energi yang dimiliki elektron dan semakin cepat pula gerakannya.

• Arus dan Hambatan Berbanding Terbalik:
  Hambatan adalah ukuran seberapa sulit bagi arus untuk mengalir melalui suatu konduktor. Semakin tinggi hambatan, semakin sulit bagi arus untuk mengalir. Oleh karena itu, arus yang mengalir melalui suatu konduktor berbanding terbalik dengan hambatannya. Hambatan yang lebih tinggi akan menghasilkan arus yang lebih rendah, dan sebaliknya.

Hubungan antara voltan, arus, dan hambatan ini dapat digambarkan menggunakan hukum Ohm, yang dinyatakan sebagai:

V = I * R

di mana:

• V adalah voltan (dalam volt)
• I adalah arus (dalam ampere)
• R adalah hambatan (dalam ohm)

Hukum Ohm menunjukkan bahwa voltan, arus, dan hambatan berada dalam hubungan yang seimbang. Jika salah satu besaran berubah, maka besaran lainnya juga akan berubah untuk mempertahankan keseimbangan.

Memahami hubungan antara voltan, arus, dan hambatan sangat penting dalam merancang dan menganalisis litar elektrik. Dengan mengontrol besaran-besaran ini, insinyur dapat mengontrol aliran listrik dan memastikan bahwa komponen-komponen dalam suatu rangkaian berfungsi dengan optimal.