Apa saja pemeriksaan di KUA?

12 bilangan lihat
Pemeriksaan di KUA merangkumi beberapa aspek. Paling utama, pengesahan dokumen pengesahan diri seperti MyKad dan sijil Kursus Pra-Perkahwinan Islam. Status perkahwinan bakal pengantin juga disemak melalui sistem berkomputer bagi mengelakkan poligami tanpa kebenaran. Kebenaran wali akan disahkan, terutama jika wali bukan bapa kandung. Seterusnya, bayaran mas kahwin dan wang hantaran diperiksa dan direkodkan. Akhir sekali, KUA juga akan memastikan tiada halangan syarak yang menghalang perkahwinan seperti pertalian darah yang terlalu dekat.
Maklum Balas 0 bilangan suka

Pemeriksaan Teliti di KUA Sebelum Ikatan Suci

Sebelum pasangan calon mengikat janji suci perkahwinan, mereka perlu melalui proses pemeriksaan yang teliti di Kantor Urusan Agama (KUA). Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan sah dan lengkapnya perkahwinan sesuai dengan hukum agama dan undang-undang yang berlaku.

Pengesahan Dokumen Penting

Salah satu pemeriksaan utama di KUA adalah pengesahan dokumen pengesahan diri, seperti MyKad dan sijil Kursus Pra-Perkahwinan Islam. Dokumen-dokumen ini menjadi bukti identitas dan kesiapan mental pasangan calon untuk memasuki bahtera rumah tangga.

Pemeriksaan Status Perkahwinan

KUA juga melakukan pemeriksaan status perkawinan bakal pengantin melalui sistem komputer. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada pernikahan ganda atau poligami tanpa izin. Pemeriksaan ini sangat penting untuk menghindari masalah hukum dan sosial di kemudian hari.

Validasi Kehadiran Wali

Kehadiran wali dalam proses pernikahan merupakan salah satu syarat sahnya pernikahan menurut hukum agama. KUA akan memeriksa kebenaran wali, terutama jika wali tersebut bukan bapa kandung. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa wali memiliki hak dan kewenangan untuk menikahkan calon pengantin.

Pencatatan Mas Kawin dan Hantaran

Mas kawin dan hantaran merupakan bagian penting dari tradisi pernikahan Islam. KUA akan memeriksa dan mencatat jumlah mas kawin dan hantaran yang diberikan oleh pihak laki-laki. Pencatatan ini menjadi bukti sahnya pemberian dan penerimaan mas kawin dan hantaran.

Pemeriksaan Halangan Perkawinan

Selain pemeriksaan dokumen dan status, KUA juga melakukan pemeriksaan terhadap adanya halangan syarak yang dapat menghalangi pernikahan. Halangan tersebut di antaranya pertalian darah yang terlalu dekat, adanya perkawinan sebelumnya yang belum dibatalkan, atau adanya cacat fisik atau mental yang dapat mengganggu kehidupan berumah tangga.

Pencatatan Pernikahan

Setelah semua pemeriksaan selesai dan tidak ditemukan halangan yang menghalangi pernikahan, KUA akan melakukan pencatatan pernikahan dalam buku nikah. Pencatatan ini merupakan bukti sah bahwa pernikahan telah dilaksanakan sesuai dengan hukum agama dan undang-undang yang berlaku.

Pemeriksaan di KUA menjadi langkah penting dalam memastikan keabsahan dan kesiapan pasangan calon untuk memasuki jenjang pernikahan. Dengan pemeriksaan yang teliti, KUA membantu mewujudkan pernikahan yang sah, harmonis, dan bahagia sesuai dengan ajaran agama Islam dan norma sosial yang berlaku.