Pola asuh dibagi menjadi berapa?

10 bilangan lihat

Terdapat tiga jenis pola asuhan ibu bapa: demokratik, autoritarian, dan permisif. Dalam pola demokratik, ibu bapa menggalakkan autonomi tetapi menetapkan batasan yang jelas. Pola autoritarian menekankan kepatuhan dan kawalan ketat. Pola permisif pula bercirikan kebebasan yang melampau dengan sedikit atau tiada peraturan. Setiap pola ini memberi kesan berbeza terhadap perkembangan dan tingkah laku anak-anak.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Jenis-jenis Pola Asuhan Ibu Bapa

Dalam mendidik anak-anak, ibu bapa memainkan peranan penting dalam membentuk sahsiah dan tingkah laku mereka. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan anak-anak adalah pola asuhan yang diterapkan oleh ibu bapa. Terdapat tiga jenis utama pola asuhan ibu bapa, iaitu:

1. Pola Asuhan Demokratik

Pola asuhan demokratik mengutamakan komunikasi terbuka dan kerjasama antara ibu bapa dan anak-anak. Ibu bapa memberikan kebebasan dan autonomi kepada anak-anak mereka, namun tetap menetapkan batasan dan peraturan yang jelas. Mereka melibatkan anak-anak dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan mereka dan mendengarkan pendapat mereka. Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuhan demokratik cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi, bertanggung jawab, dan memiliki hubungan dekat dengan orang tua mereka.

2. Pola Asuhan Autoritarian

Pola asuhan autoritarian dicirikan oleh kontrol yang ketat dan kepatuhan yang tinggi. Ibu bapa menetapkan peraturan yang kaku dan tidak memberikan alasan atau penjelasan atas keputusan mereka. Anak-anak diharapkan untuk mengikuti perintah tanpa mempertanyakan dan dihukum dengan keras jika mereka melanggar aturan. Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuhan autoritarian cenderung memiliki rasa harga diri yang rendah, pasif, dan memiliki kesulitan dalam mengembangkan hubungan sosial.

3. Pola Asuhan Permisif

Pola asuhan permisif sangat berlawanan dengan pola asuhan autoritarian. Ibu bapa yang permisif memberikan kebebasan yang berlebihan kepada anak-anak mereka dan menetapkan sedikit atau bahkan tidak ada peraturan. Mereka biasanya tidak menghukum anak-anak mereka dan membiarkan mereka melakukan apa saja yang mereka inginkan. Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuhan permisif cenderung memiliki kesulitan dalam mengendalikan diri, impulsif, dan memiliki masalah dalam bergaul dengan teman sebaya.

Kesimpulan

Pola asuhan yang diterapkan oleh ibu bapa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan dan tingkah laku anak-anak. Pola asuhan demokratik umumnya dianggap paling ideal karena memberikan keseimbangan antara kebebasan dan kontrol, sehingga memungkinkan anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat dan bertanggung jawab. Sementara itu, pola asuhan autoritarian dan permisif dapat berdampak negatif pada perkembangan anak-anak dan harus dihindari sebisa mungkin.